Resep: Rujak kuah pindang khas Bali

Kategori : Masakan khas Bali

Rujak kuah pindang khas Bali. Rujak biasanya hanya memiliki rasa asam, manis, dan pedas. Tapi tidak untuk rujak yang satu ini! Kuah pindang, racikan rujak khas bali.

Contoh buah yang digunakan mirip dengan rujak gula seperti bengkuang, pepaya, kedondong, mentimun, belimbing, dan lain-lain. Rujak buah khas Bali atau dikenal dengan rujak kuah pindang sangat memang sangat berkesan di lidah. Rasanya yang asam, manis dan gurih terasa begitu menyegarkan. Anda dapat memasak Rujak kuah pindang khas Bali dengan 12 bumbu and 3 langkah. Berikut ini adalah cara untuk membuat makanan tersebut.

Bahan-bahan dari Rujak kuah pindang khas Bali :

1. Sediakan nanas,kupas.
2. Sediakan timun,kupas.
3. Siapkan kedondong,kupas.
4. Sediakan salak,kupas.
5. Siapkan Kuah pindang.
6. Sediakan air panas.
7. Sediakan cabe rawit.
8. Sediakan cabe merah.
9. Siapkan garam.
10. Sediakan gula merah.
11. Sediakan asam jawa.
12. Sediakan terasi.

Kuah rujaknya terasa spesial karena terbuat dari campuran terasi serta ikan pindang. Siapa tidak mengenal rujak kuah pindang? Di Bali makanan ini begitu dikenal luas. Hampir di setiap sudut wilayah, banyak pedagang menjajakan makanan ini.

Cara memasak Rujak kuah pindang khas Bali :

1. Siapkan semua bahan,potong buah dan sisihkan,uleg cabe,terasi,garam hingga halus tambahkan asam,uleg hingga hingga rata.
2. Tambahkan gula jawa uleg,siapkan air panas,masukkan sambal kedalam air panas,aduk2 hingga rata,biarkan hangat.
3. Siram kuah rujak di atas buah dan sajikan,selamat mencoba.

Saat siang hari, makanan ini cocok dijadikan penutup dan camilan segar dikala panas melanda. Bumbunya yang khas dan aneka buah di. Namanya memang tidak setenar rujak-rujak lain, seperti rujak buah dan rujak sayur yang terlebih dahulu terkenal, namun rujak kuah pindang sangat dikenal di Bali, mengingat Bali adalah tempat yang hanya menyediakan makanan ini. Walaupun namanya adalah rujak kuah pindang, tetapi ini bukan ikan pindang yang dimasak dengan bumbu rujak biasa. Ada rujak kuah pindang, ada pula rujak bulung.