Cara Mudah membuat Mie gomak sambal roa yang menggugah selera

Kategori : Masakan khas Sumatera Utara

Mie gomak sambal roa. Tentu nya sering kita alami jika kita tinggal merantau. Kali ini saya dapat kiriman mie lidi kuning khas Sumatera Utara. Kalau disana ini spagethi nya kita.

Kalau disana ini spagethi nya kita. Masih menggunakan bumbu andaliman, kali ini dicampurkan dengan resep masakan mie gomak Goreng. Sekali lagi kami juga mohon maaf, bahwa konten video berikut ini adalah versi panjang, jadi buat. Anda dapat memasak Mie gomak sambal roa dengan 10 bahan and 6 langkah. Berikut ini adalah cara untuk membuat nya.

Siapkan bumbu dan bahan untuk Mie gomak sambal roa :

1. Siapkan mie lidi.
2. Siapkan bawang merah.
3. Siapkan bawang putih.
4. Siapkan telur.
5. Sediakan kol, iris tipis.
6. Siapkan cabe rawit.
7. Siapkan sambal ikan roa.
8. Siapkan Garam.
9. Sediakan Merica.
10. Siapkan Penyedap.

Webisode khusus sambal kali ini, chef Kapau akan berbagi resep bagaimana mengolah sambal Andaliman, untuk lebih jelasnya saksikan aksi chef kapau. Mie Gomak adalah makanan yang terkenal sebagai masakan khas daerah dari tanah Batak Toba, meliputi semua daerah Batak Toba, dan juga menjadi masakan khas di Sibolga dan Tapanuli. Mie ini juga sering disebut Spageti Batak karena mirip dengan spageti dari Itali, bentuknya mirip seperti lidi. Mengenai asal usul sebutan untuk menu ini beragam versi.

Cara memasak Mie gomak sambal roa :

1. Panaskan air dan rebus mie lidi hingga matang, angkat dan tiriskan.
2. Goreng telor ceplok untuk topping.
3. Panaskan minyak, tupis bawang merah dan putih.
4. Masukkan kol dan cabe, aduk dan masak hingga agak layu.
5. Masukkan mie, sambal roa, garam, merica, dan penyedap, aduk rata.
6. Mie siap dihidangkan.

Ada banyak sajian mie yang lezat dan asli Indonesia, salah satunya adalah mie gomak. Mie gomak punya rasa yang enak dan gurih karena dimasak dengan santan kental. Terkenal dengan julukan 'spaghetti khas Indonesia' ikuti cara membuatnya berikut ini. Mie Gomak ( Batak Style Noodles ) Makanan ini mengingatkan saya sewaktu masih SD di Pematang Siantar, dijual oleh ibu-ibu (inang-inang) di luar sekolah (kenangan berpuluh tahun lalu). Saya teringat betapa enaknya dan sangat memuaskan perut setelah memakan mie gomak, mungkin karena lapar sekali setelah pulang sekolah.