Cara membuat PRAWAN KENES khas kraton Jogja lezat

Kategori : Masakan khas Yogyakarta

PRAWAN KENES khas kraton Jogja. #YoanaJajan kali ini bukan cuma ngemil, tp makan siang bertiga bareng temen gue cobain berbagai menu makanan dan minuman khas keraton di Jogjakarta. harga. Makanan khas kerajaan Keraton Yogyakarta ini merupakan hidangan spesial untuk Perawan Kenes yang Manis Ini Juga Nggak Boleh Dilewatkan. Jangan dibayangkan makanan Khas Kerajaan Keraton ini adalah makanan berat, nasi dan lauk pauknya.

Di Keraton Yogyakarta, setiap upacara tak lepas dari gendhing, iringan musik khas yang dihasilkan oleh gamelan. Berikut ulasan tentang digitalisasi di #KratonJogja, Nantikan juga ulasan selanjutnya masih tentang tema digitalisasi di Kraton Jogja, semoga ulasan tersebut dapat menemani istirahat sahabat. Kraton Jogja adalah sebuah komplek kerajaan yang berada tepat berdiri di tengah kota Yogyakarta. Anda dapat mengolah PRAWAN KENES khas kraton Jogja dengan 2 bumbu and 4 langkah. Berikut ini adalah cara untuk membuat masakan tersebut.

Siapkan bumbu dan bahan untuk PRAWAN KENES khas kraton Jogja :

1. Siapkan Pisang kepok/Pisang raja.
2. Sediakan Santan kemasan.

Pusat kueh & Oleh-oleh Khas Jogja. Kenes Bakery & Resto merupakan perusahaan yang berfokus pada penjualan oleh-oleh khas jogja. Masakan khas Keraton Yogyakarta, sebagai salah satu makan siang sultan, yang bahan utamanya adalah daging burung dara muda (piyik). Dari namanya saja sudah membuat penasaran bukan?

Cara memasak PRAWAN KENES khas kraton Jogja :

1. Kupas pisang, lalu belah menjadi dua bagian tp jangan sampai putus..
2. Kemudian capit menggunakan sigaran bambu, ujung capitan untuk mengunci menggunakan potongan buncis kecil.
3. Oleskan santan menyeluruh pada bagian pisang lalu dibakar menggunakan GAS TORCH, bisa juga menggunakan teflon..
4. Untuk pisang usahakan yg sudah matang agar rasanya legit, dan untuk santan usahakan santan kental. Untuk capit bisa juga tidak menggunakan capitan bambu. Rasa pada prawan kenes tersebut manis semu gurih. Manisnya dari pisang yg matang dr pohon, gurihnya dari santan kental.

Karena Perawan kenes yang berarti "gadis genit" ini merupakan salah satu kudapan favorit Sri Sultan. Keberadaan keraton yang masih eksis menjadi simbol pelestarian budaya yang adiluhung. Sultan Hamengkubuwono tidak hanya berperan sebagai gubernur, tapi juga penjaga warisan luhur agar tetap lenggeng selamanya. Di Keraton Yogyakarta, variasi gelar yang ada menunjukkan status seseorang yang menyandangnya. Gelar dapat berubah sesuai dengan faktor-faktor yang memengaruhinya, seperti usia, kedudukan dan status perkawinan.