Resep Manisan blonceng

Kategori : Resep masakan Indonesia

Manisan blonceng. Lihat juga resep Manisan Blonceng/Blinggo enak lainnya. Hidangan yang biasa disajikan saat lebaran idul fitri atau acara pesta pernihakan/ khitanan. Di daerah Rungkut Surabaya tempat budhe saya tinggal dan di daerah Sedati Sidoarjo (rumah saya) hidangan ini biasa disajikan saat lebaran dan pesta besar.

Manisan blonceng Hanya Manisan Blonceng Buat Cemilan Siang Hari Pasti Segerr. Harapan saya semoga makalah dengan judul "PEMBUATAN MANISAN BLONCENG" ini membantu saya dalam panunjang penilaian dalam mata pelajaran Kimia Terapan ini, agar menjadi lebih baik. Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan. Anda dapat membuat Manisan blonceng dengan 5 bahan and 4 langkah. Berikut ini adalah cara untuk membuat nya.

Siapkan bumbu dan bahan untuk Manisan blonceng :

  1. Siapkan 1 buah blonceng ukuran sedang.
  2. Siapkan 2 sdm kapur sirih.
  3. Siapkan 1/2 kg gula.
  4. Sediakan 2 batang kayu manis ukuran kecil.
  5. Siapkan Secukupnya pewarna makanan.

Sebelumnya jangan lupa tekan LIKE untuk mendukung berkembangnya Channel ini. Blonceng adalah Labu Bedak, jadi buahnya itu dil. Nama Produk : SanCeng (Manisan Blonceng/Labu Kundur) Bahan : Blonceng, Gula pasir, dan Tanpa Bahan Pengawet. Salah satu produk olahan dari blonceng ialah dengan cara pengawetan dalam air gula dikenal sebagai manisan blonceng, baik itu manisan yang basah maupun yang kering.

Cara memasak Manisan blonceng :

  1. Kupas blonceng..bersihkan juga bijinya..kemudian potong tipis2 0.5 cm..cuci bersih kemudian rendam dengan air di campur kapur sirih..blonceng harus terendam air seluruhnya yaaaa..diamkan semalam.
  2. Keesokan harinya buang air rendaman kapur sirih dan cuci hingga bersih...
  3. Kemudian rebus blonceng(airnya sampe menutupi blonceng yaaa..aq lupa menakar tadi) tambahkan gula pewarna dan kayu manis..rebus hingga metang..diamkan hingga dingin..lali masukkan kulkas..sajikan dingin2 lebih nikmat dan seger...
  4. Slamat mencoba...

Pembuatan manisan buah terutama meliputi peresapan lambat dengan sirup sampai kadar gula di dalam jaringan cukup tinggi sehingga dapat mencegah pertumbuhan mikroba pembusuk. Manisan blonceng boleh habis tapi buah kawista atau masyarakat Jawa biasa menyebutnya "kinco" masih tersedia beberapa buah di meja makan. Sejak kecil saya cukup familiar dengan buah kinco, maklum di pinggiran Surabaya sebagai domisili kami kala itu masih banyak tumbuh pohon buah kinco. Luwo (manisan blonceng) kami simpan di freezer kulkas sehingga tahan agak lama. Kalau berbuka puasa atau makan sahur maka manisan ini saya jadikan cemilan setelah makan makanan utama.

Aneka resep makanan lain yang mungkin Anda suka :