Cara Mudah mengolah Tekwan kejal getas tanpa pengawet lezat

Kategori : Masakan khas Sumatera Selatan

Tekwan kejal getas tanpa pengawet. Enak, Hygienis, Tanpa Pengawet, Tanpa Pemutih! Nah, sekarang, Mommies percaya kalau makanan/ minuman di dalam kemasan Tetra Pak nggak mengandung pengawet, kan? Bahan-pengawet sederhana yang kerap digunakan masyarakat pedesaan misalnya oli bekas, minyak tanah yang diramu urea dan juga campuran ampas kelapa dengan cuka.

Pengawetan permanent bertujuan menahan semua faktor perusak kayu dalam waktu selama mungkin. Tekwan adalah hidangan sup yang berasal dari Palembang. Tekwan sendiri merupakan singkatan dari kepanjangan "Berkotek Samo Kawan" yang dalam bahasa Indonesia dapat diartikan menjadi "mengobrol dengan teman". Anda dapat memasak Tekwan kejal getas tanpa pengawet dengan 5 bumbu and 4 langkah. Berikut ini adalah cara untuk membuat masakan tersebut.

Siapkan bumbu dan bahan untuk Tekwan kejal getas tanpa pengawet :

1. Sediakan 1 kg ikan kakap super giling.
2. Sediakan 6 buah putih telur.
3. Siapkan 1 sdm garam.
4. Sediakan 50 ml air putih.
5. Sediakan 500 g tapioka.

Mirip dengan bakso ikan, tekwan berbentuk bulat kecil-kecil yang dibuat. Prinsip memasukkan bahan pengawet (wood preservative) sampai saat ini menunjukkan hasil yang terbaik. Semua industri pengawetan kayu umumnya menggunakan prinsip ini, hanya macam bahan pengawet berikut cara atau proses memasukkannya yang berbeda. Bahan pengawet makanan ada yang bersifat racun dan karsinogenik.

Langkah-langkah memasak Tekwan kejal getas tanpa pengawet :

1. Campur daging ikan dgn garam lalu aduk hingga rata.
2. Masukan air dan putih telur, aduk hingga rata.
3. Tambahkan tapioka/sagu, aduk hingga rata.
4. Didihkan air di panci, lalu masukan adonan ikan tadi dengan cara di plintir abstrak, masak hingga matang dan mengapung, ulangin hingga adonan habis.

Bahan pengawet tradisional yang tidak berbahaya adalah garam seperti pada ikan asin dan telur asin, dan sirup karena larutan gula kental dapat mencegah pertumbuhan mikrob. Bahan pengawet dari bahan kimia berfungsi membantu mempertahankan bahan makanan dari serangan makroba pembusuk dan memberikan tambahan rasa sedap, manis, dan pewarna. Contoh beberapa jenis zat kimia : cuka, asam asetat, fungisida, antioksidan, in-package desiccant, ethylene. Bahan pengawet yang kandungan intinya berupa bubuk memiliki berbagai jenis. Gunakan bahan pengawet, apabila memungkinkan, hanya pada area yang mudah terlihat misalnya lantai kayu, decking dan panel dinding.